Perbandingan Kekuatan Militer Kambodja dan Thailand

Konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand kembali memanas pada 24 Juli 2025, di wilayah sengketa seperti Kuil Preah Vihear dan Ta Moan Thom. Berikut perbandingan kekuatan militer kedua negara berdasarkan data Global Firepower dan Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) tahun 2024.

Kekuatan Personel

• Thailand: Memiliki 360.850 personel aktif dan 200.000 cadangan, ditambah 25.000 paramiliter. Total populasi 70 juta jiwa mendukung sumber daya manusia yang besar.

• Kamboja: Memiliki 221.000 personel aktif, tanpa cadangan, dan 10.000 paramiliter. Populasi 17 juta jiwa membatasi skala angkatan bersenjata.

Anggaran Pertahanan

• Thailand: USD 5,73 miliar (sekitar Rp 93 triliun), memungkinkan modernisasi alutsista.

• Kamboja: USD 1,3 miliar (sekitar Rp 22 triliun), lebih terfokus pada angkatan darat.

Kekuatan Darat

• Thailand: 245.000 personel angkatan darat, 635 tank, 1.200 kendaraan lapis baja, dan 2.600 artileri.

• Kamboja: 75.000 personel angkatan darat, 644 tank, dan 480 artileri. Unggul di peluncur roket (463 unit).

Kekuatan Laut

• Thailand: 70.000 personel, 1 kapal induk, 7 fregat, 68 kapal patroli, dan kapal amfibi.

• Kamboja: 2.800 personel, 20 kapal patroli, dan 1 kapal pendarat amfibi.

Kekuatan Udara

• Thailand: 46.000 personel, 112 pesawat tempur (termasuk F-16 dan Gripen), serta helikopter dan UAV.

• Kamboja: 1.500 personel, tanpa pesawat tempur, hanya 10 pesawat angkut dan 16 helikopter multi-peran (Mi-17 dan Z-9).

Peringkat Global

• Thailand: Peringkat 25 dunia (PwrIndx 0,4536).

• Kamboja: Peringkat 95 dunia (PwrIndx 2,0752).

Analisis

Thailand unggul dalam jumlah personel, anggaran, dan teknologi, terutama di matra laut dan udara. Kamboja memiliki keunggulan geografis dan jumlah peluncur roket, namun secara keseluruhan tertinggal. Konflik ini, yang dipicu sengketa perbatasan, menewaskan sedikitnya 15 orang hingga 25 Juli 2025, dengan Thailand melaporkan 14 korban, termasuk 11 warga sipil.